Taqwa
Pengertian taqwa
Menurut bahasa
taqwa ialah berasal dari kata waqa, yaqi, wiqooyah, yang artinya “memelihara”.
Yang bermaksud ialah memelihara diri
dalam menjalani hidup sesuai dengan petunjuk Allah Swt. Adapun ada pengertian
lain menurut istilah yang dimaksud taqwa yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala
Larangan-Nya dengan maksud takut terhadap siksa-Nya serta berusaha memelihara
diri dari hal tersebut.
Dari kata waqa
taqwa dapat diartikan berusaha memelihara diri dari ketentuan Allah dan
berusaha meninggalkan sesuatu yang
dilarang-Nya.
Ridha
Pengertian ridha
Ridha berarti
menerima sesuatu hal dengan senang hati sedangkan menurut istilah adalah
menerima dengan senang hati segala karunia dan anugrah yang Allah berikan
dengan diiringi sikap menerima segala ketentuan syariat islam secara ikhlas dan
menjauhi segala yang buruk baik lahir maupun batin
Secara bahasa
ridha berarti senang, rela dan menerima
dengan sepenuh hati dan lawan katanya adalah benci. Seperti halnya orang tua
ridha anaknya menuntut ilmu di negeri perantauan, begitu pula Allah ridha
terhadap orang-orang yang beriman atas karunia dan anugrahnya.
Ridha dalam
istilah sufi berarti pasrah dengan senang hati menerima segala ketentuan dari
tuhan-Nya dari qodho dan qodhar yang ia terima. Seorang sufi memiliki sifat
ridho karena hal ini ia untuk membangun rasa kepasrahan dirinya terhadap sang
khalik.
Ridho kepada
tuhan dalam ulama sufi mempunyai makna luas, yaitu tidak menentang qodho dan
qodhar-Nya, segala musibah yang ia dapatkan ia tak pernah bersedih maupun
berkeluh kesah, bahkan ia senantiasa senang dan optimis serta lapang dada bahwa
segla cobaan itu membuat dia bertambah iman kepada Allah Swt. Berbeda dengan
orang yang selalu berbuat kerusakan, ia selalu ridho dengan merusak dan
mengkacaukan bumi ini. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat At Taubah ayat
96.
يَحْلِفُوْنَ لَكُمْ لِتَرْضَوْا
عَنْهُمْ فَإِنْ تَرْضَوْا عَنْهُمْ فَإِنَّ اللهَ لاَ يَرْضَى عَنِ الْقَوْمِ
الْفَاسِقِيْنَ
“Mereka
akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka, tetapi jika sekiranya
kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang
yang berbuat fasik.”
Orang-orang
inilah yang ridho untuk bersepakat merusak bumi ini dan berbuat maksiat di muka
bumi serta pada akhir hayatnya ia tidak bertaubat dan meminta ampun sekalipun.
Cinta
Pengertian
cinta
Dalam
al qr’an kata cinta yaitu Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya
memiliki kesamaan arti yaitu senang, menyenangi maupun menyukai.Sebagaimana
dalam surah Ali Imram (14) :
“Dijadikan
indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).” Dalam ayat ini
Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik
manusia beriman maupun manusia durjana. www.halaqahmaya.com
Orang
yang jatuh cinta selalu menyebut-nyebut orang yang dicintainya dan diperbudak
oleh cintanya, karena kata nabi bahwa ciri-ciri cinta adalah selau berbicara,
berkumpul dengan yang dicintanya, serta mengikuti kemauan yang dicintanya
ketimbang kemauan orang lain maupun dirinya sendiri.
Berbicara
mengenai cinta alangkah lebih baiknya cinta
itu adalah cinta yang abadi yakni inta selamanya dimana seorang hamba
selalu merindukan dan mencintai kekasihnya yaitu sang khalik. Dia selalu
senantiasa bertasbih menyebut nama asma-nya bahkan detik demi detikpun tak
pernah ia lewati selain menyebut asma-Nya. Dia senantiasa komunikasi dalam
shalat dengan kekhusuannya dan selalu melaksanakan dan mengikuti apa yang di
inginkan sang khaliknya. Begitu pula dia mencintai seorang istri, keluarga,
anak dan apapun semata-mata karena mencintai Allah Swt. Maka sungguh manislah
iman seorang hamba tersebut. Semoga kita semua menjadi hamba yang senantiasa
mencintai khaliknya.
Ikhlas
Pengertian
Ikhlas
Para
ulama berbeda-beda dalam mengartika ikhlas, ada yang mengatakan bahwa ikhlas
adalah memurnikan tujuan untuk beribadah kepada Allah Swt. Sebagin lagi
berpendapat bahwa ikhlas adalah meluruskan niat dalam segala amal ibadah
semata-mata karena dan mengharap ridha Allah dan sebaliknya tidak mengharapkan
pujian dari orang maupun makhluk Allah, karena segala amal ibadah yang yang
diniatkan semata karena Allah itu akan mendapatkan pahala bahkan sebaliknya
amalan tersebut hanya karena orang semata maka tak berartilah amalan tersebut
di hadapan Allah Swt seperti “ cape gawe teu kapake”. Karena itu segala bentuk
amal tergantung pada niatnya. Adapun niat yang baik hanya semata diniatkan
karena Allah. Sebagaimana hadis Rosul:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ
يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu,
ia berkata: Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya
Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan
tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ
بِاْلأَخْسَرِينَ أَعْمَالاً الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيَهُمْ فِي الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Katakanlah:"Apakah akan Kami
beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya".
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. [Al Kahfi : 103-104].
Ayat ini menjelaskankan bahwa segala amalan
yang mereka perbuat hanyalah sia-sia belaka karena dalam hatinya tidak terdapat
ikhlas hanya untuk semata-mata karena Allah.
Namun mewujudkan
ikhlas tersebut bukanlah hal yang mudah, namun kita sebagai orang muslim harus
berusaha untuk menggapai keikhlasan tersebut., dan itu akan terwujud dengan
keimanan dan ketaqwaan yang kuat terhadap Allah Swt.
Khauf
Pengertian khauf
Secara bahasa
khauf berarti takut, yang berarti takut akan kekhawatiran yang akan terjadi
pada masa yang akan datang, yaitu takut
yang dibenci akan datang dan yang dicintai akan pergi dan hilang.
Dalam Al-Qur'an makna
"khauf" di istilahkan dalam beberapa ayat,misal di Surat As-Sajdah
ayat 16 yang artinya "mereka menyeru kepada Tuhan mereka dengan penuh rasa
takut(khauf) dan penuh harapan",serta di dalam sufi makna khauf sebagai
syarat iman dan syarat menjalankan hukum Allah.yang termaktub dalam Surat Ali-Imron:75.
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking
Menurut ulama sufi khauf merupakan
peringkat kerohanian seorang hamba secara umum, yang berarti dia merasa takut
akn siksaan-Nya dan merasa takut kehilangan yang dicintainya dan takut
kehilangan Allah Swt. Kemudian tingkatan ini meningkat menjadi Qobadh( tingkat
aulia dan shalihin) yaitu takut yang luar biasa. Merasa dirinya dalam
genggaman-Nya tidak ingin lepas dari_nya dan ingin jiwanya menginjak kefanaan yang
luar biasa. Yang selanjutnya menginjak pada tingkatan terakhir yaitu al haibah
(tingkat rasul) menginginkan kesirnaan dalam keabadian.
Roja
Pengertian roja
Roja ialah harapan. Yaitu sebuah
harapan yang akan datang diman yang dicinta akan datang dan yang di benci akan
hilang. Harapan berbeda dengan tammani ( andai-andai ) yang merupakan sifat
tercela. Harapan dalam hal ini ialah mengharapkan kemurahan sang pencipta Allh
swt. Harapan melihat kasih sayang Allah Swt dan harapan merupakan kesenangan
hati terhadap taubatnya seseorang.
Tawakkal
Pengertian tawakkal
Kata Tawakkal berasal dari kata wakkala yang artinya berserah, yang
berarti berserah diri kepa Allah Swt. Tawakkal secara istilah ialah penyerahan
sesuatu kepada Alah Swt dalam menggantungkan dari urusan setelah
berikhtiar. Orang yang bertawakkal akan menggantungkan dan menyerahkan
segalaurusannya kepada Allah swt setelah ia berupaya dengan kemampuan maksimal
untuk berikhtiar. Adapun nanti hasilnya ia serahkan kepada Allah baik atau
buruk hasil tersebut dia akn tetap
menerima dengan senang hati hasilnya. Karena dalam dirinya yakin bahwa Allah
akan memberikan terbaik bagi makhluknya yang mau berusaha. Dan yakin Allah akan
mencukupi apa yang diperlukan makhluknya lkarena Dia maha mengapa dan maha mengurus
semua Makhluknya.
Syukur
Pengertian
syukur
Syukur merupakan
pengakuan hati sebagai ungkapan terima kasih terhadap suatu ganjaran, dan
nikmat yang diperoleh seseorang yang tak
lain nikmat tersebut adalah pemberian dari Allah Swt kepadanya. Syukur bukan hanya nikmat saja, melainkan juga
bersyukur atas terbebasnya dari suatu
bencana ataupun ujian dan cobaan.
Orang yang
bersyukur akan merasa cukup dan bahagia karena segala sesuatu yang terdapat
dalam dirinya ia pasti di syukuri. Dan ia akan merasa nyaman tidak iri hati
apalagi sampai kufur nikmat. Sebaliknya orang yang kufur akan merasa gfelisah
hatinya , merasa serba kurang walaupun hartanya banyak bahkan ia akan akan di
siksa oleh Allah dengan siksaan yang pedih.karena orang yang bersyukur akan ditambahkan nikmatnya
serta orang yang kufur akan ditambahkan siksanya.
Amanah
Pengertian
amanah
Amanah berasal
dari kata bahsa arab yang merupakan bentuk mashdar dari amin-amanatan yang
artinya jujur atau dapat dipercaya.
Menurut mustofa
almarghi amanah adalah sesuatu yang haru dipelihara dan dijaga agar sampai
kepada yang berhak memilikinya. Dan amanah terbagi kepada kepada tiga bagian
yaitu amanah terhadap tuhan : amanah dalam menjalankan segala perintah Allah
Swt dan menjauhi larangan-Nya. Kedua amanah terhadap sesame manusia yaitu
amanah apabila di amanahioleh seseorang maupun masyarakat., tidak menipu dan
curang. Ketiga amanah terhadap diri sendiri, yaitu melakukan amal perbuatan
yang terbaik bagi dirinya selalu menghias dirinya dengan amal-amal shaleh dan
menjaga dirinya dari hal-hal yang buruk atau berdosa.
Mujahadah
Pengertian
mujahadah
Mujahadah secara
bahsa yaitu sungguh-sungguh. Dengan demikian yakni yang dimaksud mujahadah
adalah bersungguh hati dalam beribadah kepada Allah dan berkarya amal shaleh.
Manusia sebagai
hamba yaitu untuk beribadah kepada ma’bud ( Allah Swt) dengan sebenar-benarnya
sebagai konsekuensi wajib beribadah kepada-Nya.
Mujahadah ini
sebagai sarana bagi manusia menjadi hamba yang berkualitas baik dalam
beribadah, keimanannya dan ketakwaannya. Maka dari itu Alah memerintahkan
kepada manusia khususnya orang beriman untuk selalu berdedikasi dan berkarya
secara maksimal
Hal
ini dijelaskan di dalam Al Qur’an Surat At Taubah ayat: 5,
“Dan katakanlah, bekerjalah kamu,
maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitahukan-Nya kepada kamu apa-apa yang telah kamu kerjakan.”
Muroqobah
Pengertian
muroqobah
Muroqobah
artinya merasa selalu terawasi oleh Allah dalm kehidupan seorang muslim
sehingga ia selalu senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi
larangan-NYa.
Orang yang
memiliki sifat muroqobah akan selalu hati-hati dalam setiap tindakan yang akan
dilakukannya karena ia akan mempertimbangkan baik atau buruk jika dilaksanakn
perbuatan tersebut karena dia merasa bahwa ia selalu diawasi oleh Allah Swt. Ia
akan menginkan dan berusaha memilih amal perbuatan yang baik dan yang terbaik
bagi dirinya dan baik dihadapan Allah Swt.maka dari itu muroqobah akan melatih
dan meewujudkan insane yang sidik atau jujur.
Tawadhu
Pengertian
tawadhu
Tawadhu artinya
rendah hati tidak sombong dan takabur. Secara istilah tawadhu ialah ketundukan
kepada kebenaran dan menerima siapapun yang baik dalam keadaan suka ataupun
marah. Orang yang memiliki sifat tawadhu senantiasa disayang oleh banyak orang
karena dengan siapapun ia selalu berkata dengan lembut, sopan santun tak pernah
angkuh, selalu menghormati yang lebih tua dan menyanyangi yang lebih muda.
Iffah
Pengertian iffah
Kata iffah ialah
bentuk masdar dari kata affa ya’iffu iffah yang berarti menjauhkan diri dari
hal-hal yang tidak baik. Secara istilah iffah ialah menjauhkan diri dari
hal-hal yang dapat merendahkan dirinya dari suatu hal yang berdosa. Misalkan
menjauhkan diri dari berbuat jahat, menyakiti orang lain, menjaga kehormatan
diri dari seksual dengan tidak berzina dan senantiasa menjaga lisannya supaya
tidak menyakiti hati oranglain.
Qonaah
Pengertian
qonaah
Dalam segi
bahasa qonaah artinya merasa cukup. Dalam istilah yaitu merasa diri cukup atas
apa yang diberikan dan dikarunia oleh Allah sehinnga orang yang memiliki sikap
qonaah ia akan terhindar dari sifat tamak dan merasa diri tidak puas.
Qonaah bukan
berarti pasrah apa adanya, tidak berusaha maupun berikhtiar, namun qonaah
justru memiliki jiwa yang kuat untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Adapun nanti hasilnya baik ia akan bersyukur dan apabila kurang baik maka ia
tidak merasa putus asa dan lapang dada serta bersikap optimis bahwa Allah
selalu memberikan yang trbaik bagi umatnya. Rosullullah Saw telah bersabda yang
artinya “ dari Padholah bin Ubaid, bahwasanya rosullullah saw bersabda :
sungguh berbahagialah orang yang mendapatkan hidayah Islam dan penghidupannya
sederhana serta menerima apa adanya. (HR tirmidzi )
Istiqomah
Pengertian
istiqomah
Istiqomah
merupakan bentuk masdar dari kata istaqoma yastaqiimu istiqoomah yang berarti
meminta di tetapkan dan berusaha tetap. Maksudnya ialah meminta dan memohon
amppun kepada Allah untuk selalu senantiasa dirinya (seorang mu’min ) untuk
tetap pada jalan yang lurus dan dan diridhoi oleh Allah Swt. Orang yang memilki
sikap istiqomah selalu menjaga perbuatannya dari hal-hal yang dilarang oleh
Allah Swt, ia senantiasa bertasbih dan menyebut asma Allah, walaupun dalam
keadaan lingkungannya jauh dari agama ataupun dari Allah ia senantiasa dalam
dadanya tetap beristiqomah malah semakin bertambah imannya.
Susila
Definisi susila
Secara bahasa
susila berasal dari bahasa sansekerta yaitu su artinya baik dan sila artinya
aturan atau prinsip. Dengan demikian susila ia;ah aturan hidup yang baik, sopan
dan beradab yang membawa manusia untuk bersosial yang baik damn terwujudnya
masyarakat tentram aman dan saling menghormati antarsatu sama lain.
Kesusilaan
selalu membimbing, mengarahkan manusia untuk senantiasa hidup sesuai norma dan aturan yang baik yang
berlaku pada masyarakat tersebut. Kesusilaan menggambarkan dimana orang selalu
menerapkan norma dan nila yang baik pada masyarakat tersebut.
Perbedaan dan
persamaan
c.
model pembelajaran akhlak di jurusan pendidika bahasa arab ini mungkin saya
mendeskripsikan ialah dengan model pembelajaran diskusi dan diakhir ada sedikit
ulasan ataupun ceramah dari dosen. Saya menganggap demikian karena sudah jelas
bahwa sebelum-sebelum bertemu dengan dosen, pada pertemuan pertama telah
dibagi-bagi kelompok persentasi namun saya kurang tahu apakah itu berbentuk
makalah ataukah praktek.
D.
sebagai seorang muslim mempelajari akhlak merupakan sangat penting bahkan
merupakan suatu kebutuhan akan ilmu ini yang diman seorang muslim berprilaku
sesuai dengan akhlaknya. Tentu akhlak ini harus sesuai akhlak menurut anjuran
islam yaitu akhlakul karimah dan yang dicontohkan oleh rasullullah yang
nantinya terwujud Negara muslim yang madani
e.
dalam mewujudkan generasimuslim yang berakhlakul karimah tentunya semua bab
dari taqwa sampai qonaah ialah wujud dan dapat dikatakan kalau dalam
pembelajaran adalah silabus dalam rangka mewujudkan muslim yang beradab dan berakhlak
baik. Dan semua bab itu penting untuk dipelajari dan yang terpenting dari semua
materi itu bukan hanya sekedar pengetahuan saja melainkan di buktikan dalam
action sehari-hari.
Misalnya
amanah. Sebagai mahasiswa yang dating dari negeri sebelah atau dikatakan jauh
harus tetap menjaga amanahnya orangtuanya untuk belajar menunutut ilmu yang
nanti pulang ke tempatnya membawa bekal ilmu yang berguna untuk membangun
negerinya disana. Kiriman uang yang do transfer orangtua hendaknya dipergunakan
dengan kebutuhan dengan hemat, tidak dipergunakan seenaknya karena tak mudah
orangtua untuk mendapatkan uang itu, sementara ia hanya menghabiskannya dengan
poya, na udubillah.semoga kita semua senantiasa menjadi orang yang amanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar